Page translator

USB AVR in System Programmer

 =======  CREDITS  =======
 - The AVR firmware was written by: Klaus Leidinger
 - The PCB was designed by: Dimitris Porlidas
 - The schematic diagram was drawn by: Dimitris Porlidas
 - The AvrOspII software was written by: Mike Henning
 - Small modifications in firmware and schematic diagram were made by: Vassilis Serasidis


Introduction.
Nowadays, USB is the most popular connection connection between PC and peripherals such as AVR programmers, printers, scanners etc. For that reason I had to modify my old serial AVR In-System-Programmer (ISP) to work with USB connection. You can say, "use a USB to Serial adaptor to connect your AVR ISP with your PC". Yes, that could be a solution but it would cost me more money than a singe FT232BM chip because I had to include an USB to RS232 adaptor and a power supply for my programmer. (almost €30).  
So, the solution was to replace the two transistors, that were used to adapt the RS-232 voltage levels to TTL voltage levels, with a USB to RS-232 chip such as FT-232BM.
Initially, I used the John Samperi's firmware V3.2 but afterwards I found out the Klaus Leidinger's firmware that was a little bit faster. So, I chose the second one firmware but I had to modify the source code to work with 11.0592MHz crystal instead of 7.3724MHz that was initially designed because I couldn't find this crystal in the market .
This programmer worked perfect with AVRprog but then I found a software that could support much more AVR devices than the AVRprog could program. This software is AvrOspII V5.47.


>> The schematic diagram of USB AVR In-System-Programmer


The circuit.
Following the schematic diagram that I read in the FT232BM manual I made the connections between ATtiny2313 and FT232BM. The FT232BM requires a few and ordinary components to work. When you connect this circuit to your PC you will see the message " a new hardware was found" and then the factory name of FT232BM. IC1 is a serial EEPROM that used to store user's settings. So, you can rename this programmer to be appeared as "AVR In-System-Programmer" or "MyAVR programmer". Furthermore, you can add the firmware version of your circuit. Of cource, you can bypass this component because it's optional. I saw that the programmer works with or without this EEPROM. Anyway, FTDI suggests you to use this EEPROM. Led D1 flashes when data are transmitted or received by FT232BM. CN1 is a USB-B connector and CN2 is a 6-pin connector to your target AVR (it is connected to the AVR to be programmed). The S1 switch is used to supply your target circuit with +5V from the USB connector of your PC. In this case you won't need any additional power supply for your target circuit. Consider that a single USB port can supply up to 500mA current. You should not exceed this current limitation including the current that needs your AVR programmer too.


>> The PCB was designed with Sprint-Layout 4


>> The placement of the components on PCB

Programming the ATtiny2313.
Burn the ATtiny2313 with avr910_2313_v38c.hex file. Do not forget to deselect the "Devide clock by 8 internaly" option and select the "Ext. Crystal Osc. 14CK + 65ms" option on fuses section of your AVR programming software.



>> Configuration tool for the EEPROM of FT232BM chip

Optional: Configure the USB programmer.
As I said before, you can configure your programmer to be appeared with the name you want. In this case, my programmer is appeared as "AVR In-System-Programmer" when I plug it in to the USB port. Note that if you change any information on this screen you should change the same information in the "FTDIBUS.INF" and "FTDIPORT.INF" files. If you don't make any modification to the EEPROM and you have Windows XP SP2 or newer operating system, you won't need any driver. All the necessary drivers are included in your operating system.

>> The initial screen of AvrOspII




>> The settings screen of AvrOspII



The AvrOspII programming software.
The programming software that was chosen is AvrOspII V5.47 (currently version) because it supports a lot of AVR devices and the author of this software Mike Henning is keep on writing new versions supporting new AVR devices. You can see if there is a new AvrOspII version available Here.


Download the source code, firmware, programming software, schematic and PCB for this programmer.

Published by Vassilis Serasidis at 09.Jun.2008

Read more >>

PERAN, FUNGSI, KOMPETENSI DAN JENJANG JABATAN FUNGSIONAL TEKNISI ELEKTROMEDIS

A. KETENTUAN UMUM
Teknisi Elektromedis adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas,
tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang
berwenang untuk melakukan kegiatan pelayanan teknik elektromedik pada
unit pelayanan kesehatan.
Pelayanan Teknik Elektromedik, adalah kegiatan penunjang pelayanan
kesehatan secara professional terhadap alat elektromedik yang meliputi
persiapan kegiatan, pelaksanaan kegiatan, penanganan alat kerja, suku
cadang dan bahan/material, pemantapan mutu, evaluasi dan laporan hasil
kerja, pemecahan masalah serta pembinaan teknik elektromedik.
Alat Elektromedik, adalah alat kerja yang dipergunakan dalam pelayanan
kesehatan kepada pasien di sarana pelayanan kesehatan.
Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat, adalah Menteri, Jaksa Agung,
Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Kepresidenan, Kepala Kepolisian
Negara, Pimpinan Lembaga Pemerintahan Non Departemen, Pimpinan
Kesekretariatan Lembaga Tinggi Negara, Kepala Pelaksana Harian Badan
Narkotika Nasional serta Kesekretariatan Lembaga lain yang dipimpin oleh
pejabat structural eselon 1 dan bukan merupakan bagian dari
Departemen/Lembaga Pemerintahan Non Departemen.
Pejabat Pembina Kepegawaian daerah Propinsi, adalah Gubernur
Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah Kabupaten/Kota, adalah
Bupati/Walikota.
Pengangkatan adalah Pengangkatan PNS ke dalam jabatan Teknisi
Elektromedis sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
B. PERAN
Sebagai pelaksana teknis di bidang pelayanan alat elektromedik pada unit
pelayanan kesehatan di lingkungan Departemen Kesehatan dan instansi
lain di luar.
C. FUNGSI, JABATAN FUNGSIONAL TEKNISI ELEKTROMEDIS
1. Melakukan persiapan kegiatan teknik elektromedik
2. Melaksanakan kegiatan teknik elektromedik
3. Melakukan penanganan alat kerja, suku cadang dan bahan/ material
kegiatan teknik elektromedik.
4. Melaksanakan pemantapan mutu kegiatan teknik elektromedik
5. Melakukan evaluasi dan laporan hasil kerja
6. Melakukan Pemecahan masalah teknik elektromedik
7. Membuat karya tulis/karya ilmiah di bidang kesehatan
8. Melakukan penterjemahan/penyaduran buku atau karya ilmiah di
bidang teknik elektromedik
9. Membuat buku pedoman/juklak/juknis di bidang teknik elektromedik
10. Mengembangkan teknologi tepat guna di bidang teknik elektromedik
D. KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL
Kompetensi dari masing-masing jabatan fungsional disesuaikan dengan
fungsinya. Oleh karena itu kompetensi dibagi menjadi:
1. KOMPETENSI UNTUK TEKNISI ELEKTROMEDIS PELAKSANA
a. Fungsi :
Mempersiapkan kegiatan teknik elektromedik
Kompetensi :
Menyusun rencana operasional
b. Fungsi :
Melaksanakan kegiatan teknik elektromedik
Kompetensi :
1. Memeriksa alat yang akan diuji/kalibrasi
2. Menyiapkan alat kerja eletromedik
3. Menyiapkan alat kerja pengujian/kalibrasi
4. Menyiapkan suku cadang/bahan/material
5. Mengoperasikan prasarana dasar alat elektromedik
6. Melakukan pemantauan fungsi alat elektromedik teknologi
sederhana dan menengah.
7. Melakukan pemeliharaan alat elektromedik teknologi sederhana
dan menengah secara berkala
8. Melakukan analisa kerusakan alat : elektromedik teknologi
sederhana
9. Melakukan perbaikan alat:elektromedik teknologi sederhana
10. Melakukan pemasangan/pemindahan alat:elektromedik teknologi
sederhana
11. Melakukan pengujian/kalibrasi alat: elektromedik teknologi
sederhana.
c. Fungsi :
Melaksanakan penanganan alat kerja, suku cadang, bahan/ meterial
kegiatan teknik elektromedik.
Kompetensi
1. Melakukan pencatatan dan pelaporan kondisi alat kerja
2. Melakukan pencatatan dan pelaporan persediaan suku
cadang/bahan/material
3. Memelihara alat kerja elektromedik
d. Fungsi :
Melaksanakan pemantapan mutu kegiatan teknik elektromedik
Kompetensi:
Menguji suku cadang/bahan/material
e. Fungsi :
Membuat karya tulis/karya ilmiah di bidang teknik eletromedik.
Kompetensi:
1. Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian di bidang teknik
elektromedik yang dipublikasikan dalam bentuk buku dan
majalah ilmiah.
2. Membuat karya tulis/ karya ilmiah hasil penelitian di bidang
teknik elektromedik yang dipublikasikan dalam bentuk buku dan
makalah.
3. Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan
ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang teknik eletromedik yang
dipublikasikan
4. Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan
ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang teknik eletromedik yang
dipublikasikan
5. Membuat tulisan ilmiah popular di bidang teknik elektromedik
yang disebarluaskan dalam penyuluhan kesehatan melalui
media massa
6. Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan dan atau
ulasan ilmiah di bidang teknik elektromedik pada pertemuan
ilmiah.
f. Fungsi :
Menerjemahkan/ menyadur buku atau karya ilmiah di bidang teknik
elektromedik.
Kompetensi:
1. Menterjemahkan/menyadur buku atau karya ilmiah di bidang
teknik elektromedik yang dipublikasikan.
2. Membuat abstrak tulisan ilmiah di bidang teknik elektromedik
yang dimuat dalam penerbitan.
g. Fungsi :
Membuat buku pedoman/juklak/juknis di bidang teknik elektromedik.
Kompetensi :
Membuat buku pedoman/juklak/juknis di bidang teknik elektromedik
h. Fungsi :
Mengembangkan teknologi tepat guna di bidang teknik
elektromedik.
Kompetensi :
Mengembangkan teknologi tepat guna di bidang teknik
elektromedik.
2. KOMPETENSI UNTUK TEKNISI ELEKTROMEDIS PELAKSANA
LANJUTAN
a. Fungsi :
Melaksanakan kegiatan teknik elektromedik
Kompetensi :
1. Menyusun rencana tahunan (mengumpulkan dan mengolah
data, menyusun rencana)
2. Menyusun rencana triwulan (mengumpulkan dan mengolah data,
menyusun rencana)
3. Menyusun rencana operasional (mengumpulkan dan mengolah
data, menyusun rencana)
b. Fungsi :
Melaksanakan kegiatan teknik elektromedik
Kompetensi:
1. Memeriksa alat kerja elektromedik
2. Memeriksa alat pengujian/kalibrasi
3. Memeriksa suku cadang/bahan/material
4. Mengoperasikan prasarana lanjutan alat elektromedik
5. Melakukan pemantauan fungsi alat: elektromedik teknologi tinggi
6. Melakukan pemeliharaan alat secara berkala: elektromedik
teknologi tinggi.
7. Melakukan analisa kerusakan alat: elektromedik teknologi
menengah
8. Melakukan perbaikan alat: elektromedik teknologi menengah
9. Melakukan pemasangan /pemindahan alat:elektromedik
teknologi menengah
10. Melakukan pengujian/kalibrasi alat:elektromedik teknologi
menengah.
c. Fungsi :
Melaksanakan penanganan alat kerja, suku cadang,bahan/material
kegiatan teknik elektromedik.
Kompetensi :
1. Memelihara alat pengujian/kalibrasi
2. Melakukan analisa kerusakan alat kerja eletromedik
3. Melakukan analisa kerusakan alat pengujian/kalibrasi teknologi
sederhana.
4. Melakukan perbaikan alat kerja elektromedik
5. Melakukan perbaikan alat pengujian/kalibrasi teknologi
sederhana
d. Fungsi
Pelaksanaan pemantapan mutu kegiatan teknik elektromedik
Kompetensi:
Menguji alat kerja elektromedik
e. Fungsi
Pelaksanaan evaluasi dan laporan hasil kerja
Kompetensi:
1. Melakukan evaluasi hasil uji alat kerja
2. Melakukan evaluasi hasil pemantauan fungsi
3. Melakukan evaluasi hasil pemeliharaan
f. Fungsi
Pemecahan masalah teknik elektromedik
Kompetensi:
Modifikasi alat, komponen, suku cadang teknologi sederhana dan
terbukti dapat dipergunakan.
g. Fungsi
Membuat karya tulis/karya ilmiah di bidang teknik elektromedik
Kompetensi:
1. Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian di bidang teknik
elektromedik yang dipublikasikan dalam bentuk buku dan
majalah ilmiah
2. Membuat karya tulis/ karya ilmiah hasil penelitian di bidang
teknik elektromedik yang dipublikasikan dalam bentuk buku dan
makalah.
3. Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan
ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang teknik eletromedik yang
dipublikasikan
4. Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan
ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang teknik eletromedik yang
dipublikasikan
5. Membuat tulisan ilmiah popular di bidang teknik elektromedik
yang disebarluaskan dalam penyuluhan kesehatan melalui
media massa
6. Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan dan atau
ulasan ilmiah di bidang teknik elektromedik pada pertemuan
ilmiah.
h. Fungsi :
Melakukan penterjemah/menyadur buku atau karya ilmiah di bidang
teknik elektromedik yang dipublikasikan
Kompetensi :
1. Menterjemahkan/menyadur buku atau karya ilmiah di bidang
teknik elektromedik yang dipublikasikan.
2. Membuat abstrak tulisan ilmiah di bidang teknik elektromedik
yang dimuat dalam penerbitan.
i. Fungsi :
Membuat buku pedoman/juklak/juknis di bdiang teknik elektromedik
Kompetensi:
Membuat buku pedoman/juklak/juknis di bidang teknik elektromedik
j. Fungsi :
Mengembangkan teknologi tepat guna dibidang teknik elektromedik
Kompetensi :
Mengembangkan teknologi tepat guna dibidang teknik elektromedik.
3. KOMPETENSI UNTUK TEKNISI ELEKTROMEDIS PENYELIA
a. Fungsi :
Mempersiapkan kegiatan elektromedik
Kompetensi:
1. Membuat kerangka acuan
2. Menyusun rencana tahunan (menganalisa dan mengevaluasi
data serta mengevaluasi penyusunan rencana)
3. Menyusun rencana triwulan (menganalisas dan mengevaluasi
data)
4. Menyusun rencana operasional
5. Menyusun program pelatihan teknis bagi teknisi elektromedis.
b. Fungsi :
Melaksanakan kegiatan teknik elektromedik
Kompetensi :
1. Melakukan analisa kerusakan alat:elektromedik teknologi tinggi
2. Melakukan perbaikan alat:elektromedik teknologi tinggi
3. Melakukan pemasangan/pemindahan alat; elektromedik
teknologi tinggi
4. Melakukan pengujian/kalibrasi alat: elektromedik teknologi tinggi
c. Fungsi :
Melaksanakan penanganan alat kerja, suku cadang, bahan/material
kegiatan teknik elektromedik
Kompetensi:
1. Melakukan analisa kerusakan alat pengujian/kalibrasi teknologi
menengah.
2. Melakukan perbaikan alat pengujian/kalibrasi teknologi
menengah.
d. Fungsi :
Melaksanakan pemantapan mutu kegiatan teknik elektromedik
Kompetensi:
Menguji alat kerja pengujian/kalibrasi
e. Fungsi :
Melaksanakan evaluasi dan laporan hasil kerja
Kompetensi:
1. Melakukan evaluasi hasil analisa kerusakan
2. Melakukan evaluasi hasil perbaikan
3. Melakukan evaluasi hasil pemasangan
4. Melakukan evaluasi hasil pengujian/kalibrasi
5. Membuat laporan tahunan kegiatan teknik elektromedik
f. Fungsi :
Melakukan pemecahan masalah teknik elektromedik
Kompetensi :
1. membuat telaah teknis: internal dan eksternal
2. Modifikasi alat, komponen, suku cadang teknologi menengah
dan terbukti dapat dipergunakan.
g. Fungsi:
Membuat karya tulis/karya ilmiah di bidang teknik elektromedik
Kompetensi:
1. Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian di bidang teknik
elektromedik yang dipublikasikan dalam bentuk buku dan
majalah ilmiah.
2. Membuat karya tulis/ karya ilmiah hasil penelitian di bidang
teknik elektromedik yang dipublikasikan dalam bentuk buku dan
makalah
3. Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan
ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang teknik eletromedik yang
dipublikasikan
4. Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan
ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang teknik eletromedik yang
dipublikasikan
5. Membuat tulisan ilmiah popular di bidang teknik elektromedik
yang disebarluaskan dalam penyuluhan kesehatan melalui
media massa
6. Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan dan atau
ulasan ilmiah di bidang teknik elektromedik pada pertemuan
ilmiah.
h. Fungsi :
Melakukan penterjemahan/menyadur buku atau karya ilmiah di
bidang teknik elektromedik.
Kompetensi :
1. Menterjemahkan/menyadur buku atau karya ilmiah di bidang
teknik elektromedik yang dipublikasikan.
2. Membuat abstrak tulisan ilmiah di bidang teknik elektromedik
yang dimuat dalam penerbitan.
i. Fungsi :
Membuat buku pedoman/juklak/juknis di bidang teknik elektromedik
Kompetensi:
Membuat buku pedoman/juklak/juknis di bidang teknik elektromedik
j. Fungsi :
Mengembangkan teknologi tepat guna dibidang teknik elektromedik
Kompetensi :
Mengembangkan teknologi tepat guna dibidang teknik elektromedik
E. JENJANG JABATAN & KEPANGKATAN TEKNISI ELEKTROMEDIS
Jenjang jabatan & kepangkatan Teknisi Elektromedis mempunyai 3
kategori yaitu:
1. Teknisi Elektromedis Pelaksana
• Pengatur, golongan ruang II/c sampai dengan
Pengatur Tingkat I, golongan II/d
2. Teknisi Elektromedis Pelaksana Lanjutan
• Penata Muda, golongan ruang III/a sampai dengan
Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b
3. Teknisi Elektromedis Penyelia
• Penata, golongan ruang III/c sampai dengan
Penata Tingkat I, golongan ruang III/d
Read more >>

AVR ATMega 8535/16/32 Learning Kit

Membuat Board modul AVR ATMega 8535/16/32 dengan I/O (input/output) interface.


Feature :
  1. Pin kompatibel untuk 40-pin AVR Microcontrollers
  2. Single sided PCB, header untuk 4 port I/O, port ISP dan RS-232 port
  3. Include Regulator +5 Volt DC
  4. Onboard ISP (In System Programer) header




minnimum system (minsys)

I/O Module :

Led Module (LED Board menyediakan 8-bit LED dot. Konektor ke PCB utama dengan mudah dengan kabel pita 10 pin.)


LED Module

Switch Module (Modul Switch juga untuk 8 bit port input. Ketika switch ditekan, logika akan '0')

Switch module

LCD Module (LCD karakter HD44780 LCD 2x16 kompatibel)

LCD Module

Keypad Module (4x4 keypad matrik)


Keypad Module

Susunan PORT ISP


 Untuk download module diatas silahkan klik disini

source http://link-elka.blogspot.com
Read more >>

Biomedical engineering


An interdisciplinary field in which the principles, laws, and techniques of engineering, physics, chemistry, and other physical sciences are applied to facilitate progress in medicine, biology, and other life sciences. Biomedical engineering encompasses both engineering science and applied engineering in order to define and solve problems in medical research and clinical medicine for the improvement of health care. Biomedical engineers must have training in anatomy, physiology, and medicine, as well as in engineering.
A wide variety of instrumentation is available to the physician and surgeon to facilitate the diagnosis and treatment of diseases and other malfunctions of the body. Instrumentation has been developed to extend and improve the quality of life. A primary objective in the development of medical instrumentation is to obtain the required results with minimal invasion of the body. Responsibility for the correct installation, use, and maintenance of all medical instrumentation in the hospital is usually assigned to individuals with biomedical engineering training. This phase of biomedical engineering is termed clinical engineering, and often involves providing training for physicians, nurses, and other hospital personnel who operate the equipment. Another responsibility of the clinical engineer is to ensure that the instrumentation meets functional specifications at all times and poses no safety hazard to patients. In most hospitals, the clinical engineer supervises one or more biomedical engineering technicians in the repair and maintenance of the instrumentation.
The application of engineering principles and techniques has a significant impact on medical and biological research aimed at finding cures for a large number of diseases, such as heart disease, cancer, and AIDS, and at providing the medical community with increased knowledge in almost all areas of physiology and biology. Biomedical engineers are involved in the development of instrumentation for nearly every aspect of medical and biological research, either as a part of a team with medical professionals or independently, in such varied fields as electrophysiology, biomechanics, fluid mechanics, microcirculation, and biochemistry. A number of fields, such as cellular engineering and tissue engineering, have evolved from this work.
A significant role for biomedical engineers in research is the development of mathematical models of physiological and biological systems. A mathematical model is a set of equations that are derived from physical and chemical laws and that describe a physiological or biological function. Modeling can be done at various physiological levels, from the cellular or microbiological level to that of a complete living organism, and can be of various degrees of complexity, depending on which kinds of functions they are intended to represent and how much of the natural function is essential for the purpose of the model. A major objective of biomedical engineering is to create models that more closely approximate the natural functions they represent and that satisfy as many of the conditions encountered in nature as possible. See Simulation
A highly important contribution of biomedical engineering is in the design and development of artificial organs and prosthetic devices which replace or enhance the function of missing, inoperative, or inadequate natural organs or body parts. A major goal in this area is to develop small, self-contained, implantable artificial organs that function as well as the natural organs, which they can permanently supersede.
The goal of rehabilitation engineering is to increase the quality of life for the disabled. One major part of this field is directed toward strengthening existing but weakened motor functions through use of special devices and procedures that control exercising of the muscles involved. Another part is devoted to enabling disabled persons to function better in the world and live more normal lives. Included in this area are devices to aid the blind and hearing-impaired. Human-factors engineering is utilized in modifying the home and workplace to accommodate the special needs of disabled persons. See Biomechanics, Human-factors engineering
Read more >>
 
 

Blogger

Photobucket
free counters